For everytime my husband ask me for forgiveness, I can't deny my self from being hurt.
Too hurt. Too deep. Then I hate my self for it.
For everytime my husband said : "Is there no chance for me to change?", my heart whispered "You have, but you kill me inside."
Am I wrong, Lord?
Why I have to face this?
Am I not worth for a man who really love me?
I can't handle it anymore..I already try..
Jumat, 29 Juni 2018
God, why it's hurt?
Selasa, 26 Juni 2018
Untuk Irene (2)
"Aku mau pelihara burung pipit, ma."
"Ngga, sayang. Kita buat sarang diluar, tapi bukan sangkar."
"Kenapa?" Irene memelas, matanya memohon.
"Kalau kita sayang, biarkan dia terbang bebas. Cintai suaranya. Beri makan. Pasti dia balik lagi."
"Tapi aku mau liat tiap hari."
"Biarkan dia bebas, dia pasti kesini lagi kalau Irene selalu kasih makan. Biar dia datang karena dia mau, bukan karena kemauan kita, kepuasan kita, nanti dia sedih."
PS : Nak, cinta juga begitu. Ada saatnya ingin melepaskan. Dan dilepaskan. Karena keterpaksaan memang mempertahankan, namun tidak datang bersama kebahagiaan.
Senin, 25 Juni 2018
Trauma
Kalau hati bisa dipampangkan di depan matamu
Maka hatiku akan berwarna merah
Berdarah
Lukanya membelah
Bisakah kembali seperti sediakala?
Nampaknya tak akan pernah
Jumat, 15 Juni 2018
Post partum..or desperately feeling inside?
Feels empty inside.
Can't find the purpose of my life.
And suddenly I realize
There are some things I have to do
Before I die
Make people around me happy.
That's all.
Have to prepare the best for my baby
Have to make my husband smile daily
Have to make my parents living thankfully
My sisters, my surrounds..
Because that's what matters for them. For me.
I can't find one thing, even only one..the reason to be happy for my self.
But I still can make happiness for others.
I do.
So that's the purpose of my life.
Rabu, 13 Juni 2018
Jumat, 08 Juni 2018
Untuk Papa Irene
Maaf sudah menyakiti hatimu
Maaf sudah membuatmu lelah
Maaf telah mempermalukanmu
Kita belajar memulai yang baik lagi ya..
Untuk Irene
Terimakasih, nak
Untuk selalu kuat selama "di dalam" mama
Naik turun tangga sekolah
Berdiri di kereta waktu umurmu masih belum mencapai 6 bulan
Duduk di sepeda motor sampai usiamu sekitar 5 bulan
"Kuat ya de, sebentar lagi kita sampai"
Cuma itu yang mama bisikkan dalam setiap perjalanan
Terimakasih telah menanggapi permintaan mama dengan baik
Terimakasih, nak
Untuk tetap sehat selama dalam perut mama
Walau mama banyak menangis, kamu lahir tanpa cacat cela
"Maaf ya de.."
Setiap hari, mama selalu mengatakannya, karena mama salah melukai batinmu
Terimakasih nak, untuk sehat saat keluar dari dalam mama
Walau harus kau nikmati ketuban yang berubah warna, dan lilitan mengikat di leher kecil itu
Mama mencintai mu, nak.
Senin, 04 Juni 2018
Irene Keyzia Meiracle Sinaga
Nak
Mama berjanji
Untuk mengajarkanmu kuat, tegar, berani
Bukan sekadar cantik dan gemulai
Karena, nak
Mama akan selalu berusaha untuk menjagamu dan memelihara hidupmu, namun satu yang tidak bisa mama ajarkan
Bahwa hidup kadang dipenuhi duka dan airmata
Ah, nak
Mama tidak mau kamu menjadi cengeng
Kita perempuan, tapi bukan makhluk yang lemah
Mama tidak akan sanggup mengatakan kepahitan yang mama alami
Tapi kalau mama harus memilih menjalaninya agar mama bisa memilikimu atau bahagia namun tanpa kehadiranmu..
Ratusan kali akan mama ulangi rasa sakit ini
Karena cinta mama untuk mu
Nak, suatu saat kita akan berbeda pandangan
Kamu menyakiti mama, mama melukai mu
Tapi nak, mama pastikan, cinta mama tidak akan berubah, karena kamu yang paling berharga
Kamu adalah semangat hidup mama
Ditengah duka yang harus mama derita
Berdoalah nak, agar kamu jangan terluka seperti mama
Berdoalah untuk memperoleh cinta dari sesama
Berdoalah agar Tuhan selalu menjaga
Dari mama
Untuk Irene Keyzia Meiracle Sinaga