Selasa, 14 Mei 2013

Kamu sudah berhenti peduli
Sudah berhenti duduk manis disini
Sudahlah

Saya pernah merasakan sakit yang lebih

Terimakasih untuk sesaat kebersamaan kita

Senin, 06 Mei 2013

kangen

  • Kuliah semester 3. Hampir tiap hari makan mie oblok. Sampe beneran jadi *oblok (IP meluncur kebawah drastis sodara..)
  • Karaoke-ing sama si Santy Hesty.
  • 24-an sama geng sampah.
  • Bahu membahu ngeprint skripsi di lantai 3 Depkim.
  • Main di e-lab MIPA sampe tutup. Masih bersama Santy Hesty.
  • Ngajar Gege, Anis, Anggi, Fara.
  • Ngamen cari dana untuk Penerimaan Mahasiswa Baru.
  • Nemenin Steven Oceph Johan gereja. Pulangnya makan bakmi yang ga akan mau gw makan lagi seumur hidup. Momennya yang berharga, bukan makanannya.
  • Ngumpul bulanan sama Niar Ratna dkk.
  • Jadi penengah yang kebingungan diantara Hesty Santy yang lagi berantem.
  • Makan di Hartz Chicken Buffet sama Kanssas.
  • Di bully. Sama Tomato. Hahahah..
  • Surprise Birthday Party dari Tomato.
  • Nonton 2012 sama Santy Hesty Tomato. Tiketnya dibayarin Tomato.
  • Nyiapin hadiah ultah buat mantannya Steven dulu.

Senin, 29 April 2013

When I was young, I really wanna be rich.
Being rich means you can buy all the things. Being rich was my special one, my dream, my hope. Then,the more i grown up, the more I forget this "rich ambition".
 
There was a young woman named Eny who tought me to change my perception. 
At one day, when my age was 18 or 19, she bought us (me and my friends) meatballs, which was really delicious.

She said: " Ka eny cuma bisa ngasih ini, mampunya ini aja."

Since that day, I believe that being rich is not about having money. It's about giving. When you give, you will feel rich. 

People being rich by heart and their attitude, not by what they earn or have.