I miss him.
Sabtu, 31 Desember 2016
Jumat, 23 Desember 2016
Sayang sayangan
"Ih, lebay banget sih nih orang, pacarnya mulu yang diomongin di blog"
"Cowonya kayanya ga segitunya deh, jangan-jangan cowonya ga sayang"
Dear women out there, siapapun kamu, yang mungkin menerima kalimat macam itu, percayalah, tidak ada yang salah (asal yang diposting masih batas wajar) dengan menunjukkan rasa sayang kamu ke pasangan kamu.Gue pribadi dengan sangat bangga melakukannya.
Segelintir orang beranggapan bahwa ketika kita memposting foto atau video atau puisi atau apalah buat pasangan kita, while soulmate kita ini ga melakukan hal yang sama, artinya kita lebih sayang ke pasangan kita, dibanding rasa sayang kita ke dia. Is it true?
Buat gue, it's not a big deal, as long as you know your couple so well. Gue kenal pacar gue, dan gue tau dia sayang gue. Gue bangga kok menulis atau memposting foto dia, sementara dia belum melakukan hal yang sama. Kenapa? Karena cara kami berbeda. Karena dia menyayangi dengan menunjukkan itu in real life. Sementara gue? Gue nyaman menunjukkan rasa sayang gue ke dia di sosial media, karena gue mau orang tahu bahwa he's the one for me.
Tidak ada yang salah dengan menunjukkan rasa sayang, selama caranya wajar. Gue bangga sama dia, kenapa mesti gue sembunyikan? Dan dia melakukan hal yang sama, dengan cara yang berbeda.
So, to all of you, I suggest these things:
1. Show your love if you want to. It doesn't hurt, seriously.
2. Tell your boyfriend/girlfriend that you love him / her. Every single day. For me, I want my boyfriend knows he's so precious.
3. Don't think about others who gives much compliment about it. Cinta itu ditunjukkan, bukan ditimbang mana yang lebih berat atau lebih ringan. Ga salah kok menunjukkan rasa sayang.
4. Be happy. Gue suka menulis, walaupun isinya ngalor ngidul, tapi ini kan lapak gue. Kenapa dipusingin?
Terakhir, gue menuliskan ini semua, supaya suatu hari nanti, saat gue mulai lelah mungkin dengan hubungan ini, gue inget kembali, bagaimana menyenangkannya jauh cinta. Dan gue punya memori tentang itu semua. Saat lo udah tua, yang bisa lo lakuin cuma bisa mengenang masa lalu kan?
To my man, I love you. More and more, from day to day. I know we will grow up, getting older, than die. I hope you enjoy my blog so much,since I write many for you lately.
Whenever you feel disappointed on me, I hope you keep your love for me. See my writes.
I can't describe, how happy I am, having you as mine.
Oke. Jangan malu ngungkapin rasa sayang. Because we only live once, and let your life fulfilled with love. Adios!
Posted via Blogaway
"Cowonya kayanya ga segitunya deh, jangan-jangan cowonya ga sayang"
Dear women out there, siapapun kamu, yang mungkin menerima kalimat macam itu, percayalah, tidak ada yang salah (asal yang diposting masih batas wajar) dengan menunjukkan rasa sayang kamu ke pasangan kamu.Gue pribadi dengan sangat bangga melakukannya.
Segelintir orang beranggapan bahwa ketika kita memposting foto atau video atau puisi atau apalah buat pasangan kita, while soulmate kita ini ga melakukan hal yang sama, artinya kita lebih sayang ke pasangan kita, dibanding rasa sayang kita ke dia. Is it true?
Buat gue, it's not a big deal, as long as you know your couple so well. Gue kenal pacar gue, dan gue tau dia sayang gue. Gue bangga kok menulis atau memposting foto dia, sementara dia belum melakukan hal yang sama. Kenapa? Karena cara kami berbeda. Karena dia menyayangi dengan menunjukkan itu in real life. Sementara gue? Gue nyaman menunjukkan rasa sayang gue ke dia di sosial media, karena gue mau orang tahu bahwa he's the one for me.
Tidak ada yang salah dengan menunjukkan rasa sayang, selama caranya wajar. Gue bangga sama dia, kenapa mesti gue sembunyikan? Dan dia melakukan hal yang sama, dengan cara yang berbeda.
So, to all of you, I suggest these things:
1. Show your love if you want to. It doesn't hurt, seriously.
2. Tell your boyfriend/girlfriend that you love him / her. Every single day. For me, I want my boyfriend knows he's so precious.
3. Don't think about others who gives much compliment about it. Cinta itu ditunjukkan, bukan ditimbang mana yang lebih berat atau lebih ringan. Ga salah kok menunjukkan rasa sayang.
4. Be happy. Gue suka menulis, walaupun isinya ngalor ngidul, tapi ini kan lapak gue. Kenapa dipusingin?
Terakhir, gue menuliskan ini semua, supaya suatu hari nanti, saat gue mulai lelah mungkin dengan hubungan ini, gue inget kembali, bagaimana menyenangkannya jauh cinta. Dan gue punya memori tentang itu semua. Saat lo udah tua, yang bisa lo lakuin cuma bisa mengenang masa lalu kan?
To my man, I love you. More and more, from day to day. I know we will grow up, getting older, than die. I hope you enjoy my blog so much,since I write many for you lately.
Whenever you feel disappointed on me, I hope you keep your love for me. See my writes.
I can't describe, how happy I am, having you as mine.
Oke. Jangan malu ngungkapin rasa sayang. Because we only live once, and let your life fulfilled with love. Adios!
Posted via Blogaway
Kamis, 22 Desember 2016
Yah
Have you ever been shocked, knowing your friend has a crush on you? Well I have, since a friend of mine told me he was kinda like me not very long time ago. Terus alasan dia suka sama gue? Well, dia bilang gue orang yang berpendirian kuat dan tegas. Funny, right? Jadi dia suka sama gue karena kepribadian gue.
Jujur, gue bukan orang setegar itu. Oh, btw, temen gue ini juga bilang, gue kurang percaya dengan diri gue. Yup. Bener banget. Itu yang sebenernya terjadi.
Having a boyfriend like mine, gue agak senewen. Well, dia itu baik banget. Seriously, he's a really sweet and gentle one. And, like someone said, woman is man's weakness.. gue kadang merasa dia seperti itu. Bukan kegeeran, but that's the truth. Dan gue justru semakin ga tahan untuk ninggalin dia. How come? Ga mungkin sanggup gue.
Dan yang gue yakini sekarang, bahwa gue harus kuat, seperti yang temen gue bilang. Karena gue tau pacar gue yang baik ini butuh dukungan. Butuh seseorang yang bisa menjadi kekuatan dia, dibalik kelemahannya.
Semoga ya. Semoga gue bisa tetap tersenyum walau hati gue ketar ketir sama masa depan, karena gue mau dia kuat. Karena gue sayang banget sama laki-laki gue ini.
Maybe I'm his weakness, but he's my strength. Harus. Since his happiness is mine also.
Posted via Blogaway
Jujur, gue bukan orang setegar itu. Oh, btw, temen gue ini juga bilang, gue kurang percaya dengan diri gue. Yup. Bener banget. Itu yang sebenernya terjadi.
Having a boyfriend like mine, gue agak senewen. Well, dia itu baik banget. Seriously, he's a really sweet and gentle one. And, like someone said, woman is man's weakness.. gue kadang merasa dia seperti itu. Bukan kegeeran, but that's the truth. Dan gue justru semakin ga tahan untuk ninggalin dia. How come? Ga mungkin sanggup gue.
Dan yang gue yakini sekarang, bahwa gue harus kuat, seperti yang temen gue bilang. Karena gue tau pacar gue yang baik ini butuh dukungan. Butuh seseorang yang bisa menjadi kekuatan dia, dibalik kelemahannya.
Semoga ya. Semoga gue bisa tetap tersenyum walau hati gue ketar ketir sama masa depan, karena gue mau dia kuat. Karena gue sayang banget sama laki-laki gue ini.
Maybe I'm his weakness, but he's my strength. Harus. Since his happiness is mine also.
Posted via Blogaway
Jumat, 16 Desember 2016
Ehem
Fyi: that hand sign means "I love you" in sign language.There's no more butterflies on my stomach whenever you around. No more blushing cheek, or any kind of way of shyness. The only thing I know is, I feel comfort to be around you. Cuz you already being a part of my life.
Posted via Blogaway
Rabu, 07 Desember 2016
Merry Christmas
Happiest month for Christian, in my opinion, is the saddest at the same time. Isn't it breaking your heart, knowing someone have to born and die because of your fault?
He born and die for us, so we should live for Him.
#justsay..
Selasa, 06 Desember 2016
Minifiksi lagi
"Kamu ga akan jadi kaya dia," si gendut menjawab dengan malas. Dia ga ngerti. Ga tau sakitnya. Dan gue cuma bisa mengatur napas, takut kalau-kalau airmata yang udah di pelupuk turun tiba-tiba.
Si gendut mendekati gue yang cuma bisa memandang ke lain arah. "Be the best version of you. Be happy for yourself. Life is about you. Not me, not them, but you."
Kutatap sigendut, then I squeeze his hand. He's right.
Minifiksi
E : Aneh ya?
H: kenapa?
E: aku suka merasa kesepian. Walaupun sama kalian.semua.yang terdekat.
H: kok?
E : ......ga tau. Sedih.
H: how come?
E: (menggeleng pelan)
H: hei, aku cuma punya kemampuan berpikir yang terbatas, yang mungkin ga sekompleks kamu cara berpikirnya. Tapi yang aku tau, kamu kuat. Dan kamu punya aku. Yang emang ga bisa bantu kamu untuk hal-hal membingungkan kaya gini. Tapi kamu tau kan? Pikiran aku yang cuma satu itu ya tentang kebahagiaan kamu.
*Andai hati bisa jadi manusia lain, udah gue pacarin.
Posted via Blogaway
Kaleidoskop
For 2016, I think it's an emotional year. Sadness comes away, followed by happiness, fears, anger, hatred, dissapointed, tears, and so on. Feels like being in a jet coaster. Many things happened, many things I learn. About love, respect, trust, responsibility, and many more.
Thankyou, 2016. For the memories I had. Hopefully, 2017 would be as great (well I hope not at sadness part at all! haha..) as this year.
Sincerely,
An only human
Senin, 05 Desember 2016
Mind
Gue inget dulu, waktu Santy dan Hesty bertengkar. Dan si Santy bilang : "iya, gue bisa maafin lo ty, tapi lukanya kayak paku yang ditancepin ke dinding. Bisa dicabut, tapi berbekas."I was thinking Santy was a lil bit too dramatic. But now, I realized it wasn't. You can ask for forgiveness, but the pain is always be there. Sakit. Banget. Berbekas.
Posted via Blogaway
Langganan:
Postingan (Atom)