Senin, 31 Januari 2011

Hidup bersamamu masalah, adalah nikmat. Karena kamu membuat tarikan napas terasa lebih dalam. Langit lebih biru dan cerah. Bau rumput lebih segar. Tanpa kamu, aku mana peduli sama mereka?

Hidup bersamamu masalah, adalah nikmat. Karena kamu membuat hatiku mencelos dan otakku memanas. Sensasi yang luar biasa! Hebat kamu, masalah.

Hidup bersamamu masalah, adalah nikmat. Karena kamu membuat aku rindu sama kamu saat bahagia menggandeng tanganku.

Minggu, 30 Januari 2011

kalo dunia ini adil, kiamat dah dateng.


nyampah banget gw ngeblog kaya ginian doang.

ah men.insom parah

hei hati, bisa diem gak sih! ngantuk nih!

insom. mikirin ini terus

Tadi di gereja baru diajarin untuk ga memendam rasa bersalah. Belajar untuk ga melakukan kesalahan kaya Yudas, tapi harus bangkit kaya Petrus.

Tapi perasaan bersalah kali ini nyiksa banget. Kadang saya terlalu sok bijaksana memberi nasihat buat orang lain. Setelah mereka berjalan sejauh ini, saya ragu. Dukungan itu bener ga ya? Kenapa rasanya sakit?

Selasa, 25 Januari 2011

andaikata semua hal yang kita hadapi bisa dituangkan dalam kata-kata, maka semua orang akan menjadi pujangga.
Saya bengong. Memandang pohon. Tolol sekali.
Yah, ga bisa diungkapkan.
Terlalu..
takjub.

Minggu, 23 Januari 2011

Cukup melihat gambar-gambar lama yang tersenyum itu, maka saya akan baik-baik saja.

Sabtu, 22 Januari 2011

different thing

Lebih baik dibenci daripada tidak dipedulikan. Karena dibenci berarti ada eksistensi, sementara tidak dipedulikan? kamu bukan siapa-siapa.

old poetry

mengubek-ubek fesbuk dan menemukan note yang saya buat sendiri. Here it is:



malas menegur

by Echi Hutapea on Wednesday, February 25, 2009 at 7:42pm


Untuk apa orang punya hati kalau hanya untuk menikmati perasaannya sendiri??
untuk apa manusia punya akal kalau hanya untuk memikirkan kepentingannya seorang???
Kalau memang kamu peduli,,bisakah kamu memahami apa artinya sakit hati??
apa artinya dilupakan??


karna hati dan pikiran notabene bekerjasama,,
kalau kamu bilang "aku memilkirkanmu",
sama halnya dengan berkata "aku merasakan perasaanmu"
karna hati yang sebenranya hanyalah organ tubuh,,
tanpa akal,,apa maknanya??

menegur itu kewajiban,,
ya,,aku tau
itu cara terbaik memberi tahu perasaan
tapi kalau teguranmu dianggap omong kosong??
atau cengeng??
atau kekanak-kanakan??


sahabat ada saat suka
saat duka
tapi klo hanya "ada"
apa artinya???


hahahah..kapan saya bisa berkarya lagi ya?

Kamis, 20 Januari 2011

seni pikir

Tuhan, dunia begitu kejam hingga hatiku tak tahan menyangganya. Bahkan menyangga bebanku seorang. terlalu naif dan beralur rumit. Bahkan malaikat-malaikat yang ada nampaknya hanya bayangan. Semu dan kosong. Dinginnya saja yang terasa.

Dalam lorong seringkali manusia-manusiaMu memilih jalan yang salah. Tapi apa ya Tuhan pilihannya? Bertahan dalam kedegilan dunia adalah nyaris nihil. Aku berjuang dalam perkara kecil. Aku menghirup debu yang mungkin telah mengakumulasi di saluran napasku. Dosa besar dan kecil itu tak ada, dan kurasa percuma bertahan. Mungkin itu juga yang ada di pikiran mereka yang bertebaran di rumah prodeo?

Begitu hebatnya hati yang susah, hingga aku tak bisa tidur lagi setelah menghirupnya.


                                                                                                                                Depok
Dalam kepedihan yang mengernyitkan dahiku

Minggu, 16 Januari 2011

shock terapi hari ini

Kaget banget tau namaku diremove sama ababil cilik dari facebooknya. Bukan cuma aku. KITA. THE WHOLE EXTENDED FAMILY. Yeah. Sombongnya. Buat apa kamu jadi pengurus PMK dikampusmu kalau aplikasi aja ga becus?

Baru sadar. Tiap kali ngeblog tentang dia, selalu masuk kategori "anger".

Sabtu, 08 Januari 2011

Mamaku sayang

Aku sayang mama.

Setiap kali beli baju, pasti aku minta mama yang nemenin. Dia jago nawar. Jago milih model yang bagus (bagus buat mama, selalu bagus buat aku! ga tau kenapa..). Tiap pulang kuliah, kata-kata pertama selalu "mama..", atau "pa, mama mana?", kalau yang kulihat pertama itu bapak (hehe, i love you too dad). Kalo denger gosip baru, yang aku cari pasti mama.

Inget dulu waktu ikut camping di gunung bunder, mama sibuk sms ke nomer ku, tapi ga masuk-masuk. Terus dia telpon, ga masuk juga karena emang ga ada sinyal. Mama sibuk banget sampe sms semua temen-temenku yang ikut camping. Aku tahu itu dari cerita mama dirumah pas aku nyampe..dan sms-sms yang emang baru masuk pas sampai depok.

Tiap kali berantem sama mama, sesudahnya aku pasti nangis.

Tiap pulang malem atau ada acara nginep, mama pasti telpon. Dan yang ditanya pasti: lagi dimana? pulang jam berapa? dan..dah makan belum? mama selalu khawatir..

Mama selalu ngajak aku kemana-mana. Berasa penting banget deh..

Mama bilang aku cantik. Hahahah. Aku ga tau apa itu emang tugas seorang ibu atau menurut mama emang itu benar. Bahkan katanya aku lebih cantik dari..hahahah,,ada lah pokoknya..salah satu artis gitu. Padahal dikampus aku selalu diejek sama AKK (Anak Kelompok Kecil) ku. Bodat lah. Jelek lah. Tapi kalau mama bilang aku cantik, aku tetep percaya mama.

Saat aku ngerasa ga berharga karena ga punya sesuatu yang spesial..aku selalu inget kalo mama selalu sayang aku. Mama bilang "gapapa IP jelek, asal jujur," kalo aku cerita aku bodoh.

Kadang aku ga takut mati.Tapi kalo aku mati sekarang, aku takut mama nangis..

Mama, adek sayang mama.

Jumat, 07 Januari 2011

saya memang tidak cantik.tidak pintar.tidak baik. tapi berTuhan.
itu saja kelebihan saya.

Selasa, 04 Januari 2011

my mother is the best fashion stylist ever!!!Hahahahaha..
ini model rambut terakhir gw (sebelum panjang kaya sekarang), and those are my mom's ideas :



yep..thanks mom.i love you!

Senin, 03 Januari 2011

Mencari Juleha

Saya sedang mencari Juleha. Siti Juleha. Teman masa kecil saya yang hilang. Bukan dalam arti sebenarnya, lebih kepada putus tali silaturahmi.

Juleha gadis yang sederhana. Peranakan betawi murni. Polos lugu dan kampungan. Terang saja, dari kecil sampai sekarang hidup di kawasan sekelas kampung, walau bukan di pelosok daerah. Juleha umurnya 24. Sama dengan kakak saya. Tapi nasib nampak tidak menyamakan mereka berdua. Meli, kakak saya, kuliah sambil mengajar sebagai dosen. Biaya kuliahnyapun ditanggung kampus tempat dia mengajar. Juleha? SD saja tidak tamat. Sekitar 3 sampai 4 kali tidak naik kelas. Miris memang.

Saya kangen Juleha. Kangen saat-saat kami main sepeda keliling kampung. Kangen main congklak dan saya dikadali Juleha. Kangen melihat badan gemuknya berayun riang bermain lompat karet dengan lihainya.
 
Juleha sudah menikah. Sama supir tetangganya. Terakhir kali dapat kabar...sekitar 3 tahun yang lalu, Juleha belum punya anak. Padahal sudah lebih dari 2 tahun menikah. Saya ingat, waktu dia menelppon terakhir kali, tangisnya yang pelan namun cengeng, persis anak-anak. "Gue sebel sama laki gue, kurang berusaha," ujarnya datar, tapi saya yakin airmata sudah menggenang di pelupuk matanya, terpikir karena suaranya sedikit bergetar.

Juleha, semoga kamu baik saja disana.