Kamis, 26 Januari 2012

Biarkan saya berharap

Aku merindukan kita berdua, yang duduk dibawah lembayung senja. Menikmati segenggam kacang rebus sembari menatap jingganya langit dan semburat merah martahari. Kau dengan bau keringat yang sama, memegang handuk biru muda dan menatapku yang tengah bercerita. Lelah dengan rutinitas kita. Belajar dan sepakbola. Gitar, foto, dan kerja. Waktu senja, selalu menjadi hiburan. Tak lama dan selalu berkesan.

2 komentar:

  1. dan saya bertanya siapakah dia itu?

    BalasHapus
  2. hahahha..panggil saja "bayangan" karena memang cuma ada sebagai angan

    BalasHapus