Sabtu, 11 Agustus 2012

..........

Sabat pukul 8.

Opung boru bercerita. Tentang bagaimana ia kesepian karena 2 sepupuku yang sekarang kuliah di Bandung dan aku harus menghubungi mereka, kedua anak yatim piatu yang sangat dikasihi itu. Tentang bagaimana ia minta diajarkan menggunakan handphone supaya bisa menanyakan kabar mereka. Tentang aku yang harus menabung dan tidak perlu sekolah lagi seperti kakakku yang sedang menjalani S2-nya. Tentang hari-hari dimana kami semua tidak dirumah dan dia sangat kesepian. Tentang sepupuku yang lain.

Opung yang sudah ringkih yang kadang membuat aku kesal. Opung yang punya kebiasaan menyanyi lagu renungan pagi dengan suara seperti orang mau menangis.

We do love you, opung boru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar