Senin, 08 Agustus 2016

Death

Hari ini gue melayat ke pemakaman bapak O. Nadeak, suami dari Mam Rinda, TU di tempat gue bekerja. Sama seperti suasana pemakaman lainnya, sedih, apalagi si Mam dan almarhum punya 2 anak yang kecil-kecil, masih kelas 5 dan 2 SD.

Menurut pandangan gue, Mam Rinda orang yang sangat kuat. Dia masih bisa senyum dan ga banyak menangis, bahkan ketika peti jenazah suaminya masuk ke liang lahat untuk selamanya.

Yang ada di pikiran gue adalah, apakah gue sekuat dia kalau itu terjadi di hidup gue? Jujur, ga ditelpon sehari aja sama pacar, gue udah merasa sepi. Apalagi ini, suami. Orang yang sudah menjadi bagian hidup, setengah dari diri sendiri. Mungkin gue akan menangis sesenggukan kalau suami gue mengalami hal yang dialami suami Mam Rinda.

I can't resist a simple convo with my man about death. Seriously, it's like taking my happiness. Melihat separuh jiwa raga kita pergi, dan bertahan sendirian ditengah dunia yang tetap memaksa kita berjalan maju.

Mungkin yang menguatkan seorang istri untuk bertahan adalah keberadaan anak. Harus tegar, harus kuat, karena ada nyawa lain yang masih membutuhkan keberadaan si istri.

Mungkin, kalau ini terjadi di hidup gue, gue akan menangis berhari-hari sampai mata gue bengkak, atau mungkin gue bisa kuat dengan cara mencium jiwa-jiwa yang udah bermalam 9 bulan 10 hari di rahim gue.

Tapi yang pasti, gue berharap supaya ini ga terjadi pada hidup gue. Well at least, I hope, bukan di masa saat suami gue nantinya masih cukup muda atau anak-anak kami masih kecil. But, who knows?

Pacar gue ini, dia lebih mau duluan yang jadi almarhum dibanding gue, as he always say. The thing is, I hope he will get much love from me and family, much more than he expected, selama dia hidup di dunia ini. I can't forgive my self if it's not happening in his life. Adalah menyedihkan melihat orang yang meninggalkan kita, tapi akan lebih menyedihkan menyadari kita ga buat apa-apa buat orang itu while he/she still alive.

I love you, my man, and I always do.

Posted via Blogaway

Tidak ada komentar:

Posting Komentar