Jumat, 17 Desember 2010

Lupa kapan. Bokap pernah bilang: kalo kita usaha,pasti ada kerjaan.

Saya bukan orang yang superior atau bahasa sehari-harinya"cerdas." Yang saya tahu cuma bagaimana belajar mempertahankan keberadaan saya dikampus. Persetan dengan nilai. But one thing for sure, I absolutely agree with my dad's argument. Bukan masalah pintar atau bodoh. Toh saya masuk MIPA untuk mereka. Mempertahankan nama baik keluarga. Walau saya harus terseok-seok disini, but it can't be a reason to give up, i'm sure. Tuhan yang mengijinkan gw mengalami ini, Tuhan jugalah yang punya rencana kedepannya. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar